Gentari selalu menghitung hari yang terlewatkan, karena ada hari yang selalu ia tunggu, yaitu hari kepulangan Noven. Januari yang seharusnya menjadi kebahagiaan di ujung diary-nya. Namun, bukan kebahagiaan yang datang, melainkan sebuah perpisahan yang sangat perih.

Pada peristiwa Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menjadi akhir dari cintanya. Diary yang mengisahkan cintanya dengan seorang Noven, harus ia akhiri pula bersama kematian Noven. Karena kamtian itu adalah kepergian yang tak mungkin ditunggu kapan ia kembali. Akhirnya, cintanya harus mengalah atas takdir di peristiwa itu. Sekarang apa? Mengikhlaskan adalah jalan satu-satunya, walaupun sangat sulit sekali baginya, namun proses waktu akan menuntunnya untuk menemukan sang ikhlas.

Spesifikasi

Judul buku: Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Penulis: Tomi Paulus

Penerbit: CV. Jendela Sastra Indonesia Press

Ukuran buku: 14 x 21 cm

Jumlah halaman: vii + 225 hlm.

ISBN: