Patah Hati

 

Blurd:

Untuk seseorang yang pernah kuraih meski kini kubiarkan pergi. Selamat ya, selamat melanjutkan langkahmu, dan akupun begitu. Terima kasih telah memberi haru dan sendu di satu waktu. Setelah banyaknya rencana yang kini terlena. Tenang saja, mungkin satu atau dua akan tetap kucoba. Baik-baik ya dengan hidup barumu, jangan lupa untuk bisa membedakan. Mana jurang, mana menang. Dan tak lupa carilah rasa tenang. Terlepas dari semua sendu yang berlalu, jangan lagi ya terulang di orang yang baru.

Hilang tak dicari, hadir tak dihargai, pergi tak ditahan, kembali pun tak diharapkan, sesakit inikah mencintai sendirian. Manusia tak akan mengerti, jika belum merasakan hal yang sama.

Selalu gagal menjadi apa pun, dan merasa tidak pantas untuk siapapun. Tarik napas yang panjang, ngelus dada sambil bilang ke diri sendiri “It’s okay, kita sembuhin lagi”.

Gua gak pernah menyesal telah memberikan effort lebih ke orang untuk dapat feedback dari dia, kalau emang dia pergi dan merasa gak cukup gak papa. Seenggaknya kita udah nunjukin kalau kita benar-benar berusaha untuk tulus, and do it consciously. Cukup didoakan, gausah terlalu diharapkan biar gak larut dalam kekecewaan. SEMANGAT!

“Aku hanyalah hujan di malam hari. Yang rela hadir dan jatuh tanpa bisa menghasilkan sebuah pelangi”

Rp55.000

Category:

Blurd:

Untuk seseorang yang pernah kuraih meski kini kubiarkan pergi. Selamat ya, selamat melanjutkan langkahmu, dan akupun begitu. Terima kasih telah memberi haru dan sendu di satu waktu. Setelah banyaknya rencana yang kini terlena. Tenang saja, mungkin satu atau dua akan tetap kucoba. Baik-baik ya dengan hidup barumu, jangan lupa untuk bisa membedakan. Mana jurang, mana menang. Dan tak lupa carilah rasa tenang. Terlepas dari semua sendu yang berlalu, jangan lagi ya terulang di orang yang baru.

Hilang tak dicari, hadir tak dihargai, pergi tak ditahan, kembali pun tak diharapkan, sesakit inikah mencintai sendirian. Manusia tak akan mengerti, jika belum merasakan hal yang sama.

Selalu gagal menjadi apa pun, dan merasa tidak pantas untuk siapapun. Tarik napas yang panjang, ngelus dada sambil bilang ke diri sendiri "It's okay, kita sembuhin lagi".

Gua gak pernah menyesal telah memberikan effort lebih ke orang untuk dapat feedback dari dia, kalau emang dia pergi dan merasa gak cukup gak papa. Seenggaknya kita udah nunjukin kalau kita benar-benar berusaha untuk tulus, and do it consciously. Cukup didoakan, gausah terlalu diharapkan biar gak larut dalam kekecewaan. SEMANGAT!

 

"Aku hanyalah hujan di malam hari. Yang rela hadir dan jatuh tanpa bisa menghasilkan sebuah pelangi"

 

Spesifikasi

Judul buku: Patah Hati

Penulis: Sidqi Faiqul Azmi

Penerbit: CV. Jendela Sastra Indonesia Press

Ukuran buku: 14 x 21 cm

Jumlah halaman: vii + 52 hlm.

ISBN:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Patah Hati”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu juga dapat membeli koleksi buku kami di marketplace kesayanganmu

Kami mempunyai beberapa koleksi buku recomended khusus buat kamu yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan. Untuk mempermudah pembelian buku, kami hadir di marketplace terbesar di Indonesia, dengan rating dan review sempurna.